widgets

Jumat, 02 Desember 2011

American Football

ada yang suka komik "Eyeshield 21" gak? kebetulan saya juga suka. komik itu kan menceritakan tentang American football.. saya jadi pgn maen olahraga itu.
tp saya blm bisa saya jg pgn cari2 ttg sport ini, jadi langsung aja ya..

Sepak bola Amerika muncul dari permainan Eropa Rugby pada tahun 1879. Walter Camp, seorang pemain dan pelatih dari Yale University, diakui sebagai "The father of American Football" karena awal permainan ini dilembagakan oleh dia.

Di Harvard juga, sebuah tipe permainan sepak bola sedang dimainkan pada hari Senin pertama tahun sekolah. Permainan ini begitu banyak bermain dan hari itu sering disebut sebagai "Bloody Monday". Tahun 2011 ini sangat penting bagi American Football.
Namun, kekerasan fisik permainan tantangan yang menuntut, menyebabkan banyak luka-luka berat dan kematian dalam beberapa tahun mendatang. Sebagai hasilnya, meskipun masih mendapatkan popularitas, sepak bola dilarang di banyak perguruan tinggi.


nah baru cara maennya 


Sepak bola Amerika dimainkan di atas lapangan berbentuk segi empat, dengan panjang 120 yard (110 meter) dan lebar 53 1/3 yard (49 meter). Garis paling luar di sepanjang lapangan disebut sideline (garis sisi), sedangkan garis paling luar di kedua ujung lapangan disebut end line (garis akhir).

Pertandingan standar terdiri dari 4 babak (disebut quarter), sedangkan masing-masing babak terdiri dari 15 menit. Istirahat yang disebut halftime diberikan setelah babak ke-2 selesai. Jam pertandingan dihentikan kalau terjadi pergerakan bola yang menurut peraturan pertandingan mengharuskan pertandingan dihentikan, akibatnya waktu pertandingan menjadi lebih lama. 

Pemain membawa bola dengan 2 cara:
1. Berlari membawa bola, teknik ini disebut rushing. Teknik memberikan bola ke tangan rekan satu tim disebut handoff.
2. Melempar bola ke rekan satu tim yang dikenal sebagai lemparan ke depan (forward pass) atau passing. Lemparan ke depan merupakan ciri khas yang membedakan sepak bola Amerika dengan olahraga football yang lain.
Kesempatan down berakhir dan bola dinyatakan mati bila:
1. Pemain yang membawa bola dijatuhkan ke tanah (ditekel) atau gerak majunya berhasil dihentikan anggota tim lawan (sebagaimana disetujui wasit).
2. Lemparan ke depan tidak bisa ditangkap hingga keluar dari lapangan, atau jatuh ke lapangan permainan sebelum bisa ditangkap. Peristiwa ini disebut incomplete pass (operan tidak lengkap).
3. Bola dikembalikan ke tempat asalnya di garis awal bola (line of scrimmage) untuk memulai down berikut.
4. Bola dan pemain menjadi berada di luar lapangan.
5. Salah satu tim mencetak skor.

Tim penyerang memiliki hak atas bola hingga terjadi peristiwa:
1. Tim penyerang gagal mendapatkan first down setelah diberikan kesempatan awal berupa 4 kali down untuk membawa bola sejauh 10 yard. Tim bertahan mengambil alih bola di titik tempat bola mati di down yang ke-4. Pergantian kepemilikan bola seperti ini disebut turnover on down.
2. Tim penyerang mencetak skor dengan melakukan touch down atau melalui tendangan field goal. Setelah mencetak skor, tim penyerang melakukan formasi tendangan istimewa dari daerah sendiri ke daerah lawan yang disebut kickoff.
3. Tim penyerang melakukan tendangan punt ke bidang lawan. Tendangan punt dilakukan dengan cara menjatuhkan bola dari pegangan dan menendangnya sebelum bola menyentuh lapangan permainan.
4. Tim lawan menangkap lemparan ke depan yang dilakukan tim penyerang. Peristiwa ini disebut intersepsi (interception). Pemain lawan yang berhasil merebut bola dengan cara ini boleh berlari dengan membawa bola sejauh mungkin sampai berhasil ditekel, dipaksa ke luar lapangan, atau mencetak skor.
5. Bola terlepas atau tim penyerang tidak sengaja menjatuhkan bola (disebut fumble) dan tim lawan memungutnya. Pergantian kepemilikan bola akibat bola jatuh atau direbut lawan dengan cara intersepsi disebut turnover.
6. Tim penyerang gagal melakukan tendangan field goal ke arah gawang lawan. Tim bertahan mendapatkan bola di titik down terakhir dilakukan (atau menurut peraturan NFL, di titik tendangan yang gagal). Bila tendangan yang gagal dilakukan dari jarak 20 yard dari end zone, tim lawan mendapatkan bola di garis 20 yard di daerah sendiri.
7. Tim penyerang yang membawa bola ditekel, dipaksa keluar dari lapangan, bola dibawa ke luar lapangan, atau melakukan pelanggaran di daerah end zone. Peristiwa yang disebut terakhir jarang terjadi dan disebut safety.

Tim mencetak skor dengan cara:
1. Touchdown (TD) dengan nilai 6 poin. Peristiwa touchdown terjadi bila pemain membawa lari bola atau menangkap lemparan bola di bidang end zone lawan.
Setelah touchdown, tim yang mencetak skor mencoba menambah skor dengan melakukan konversi (conversion). Bola diletakkan di garis 3 yard tim lawan (garis 2 yard dalam pertandingan NFL) dan ditendang ke udara agar melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang seperti halnya field goal untuk mendapatkan 1 poin ekstra. 
2. Gol lapangan (field goal atau FG) dengan nilai 3 poin. Bola ditendang ke udara agar melewati palang melintang pada gawang lawan dan melayang di antara dua tiang gawang.
3. Safety dengan nilai 2 poin. Skor ini dicetak tim yang bertahan bila tim penyerang yang sedang memiliki bola dipaksa mundur ke bidang end zone sendiri dan jatuh ditekel, dll

Pelanggaran yang umum dilakukan:
1. Salah start (false start): Pemain dari tim penyerang bergerak secara tidak sah setelah berjajar untuk melakukan snap. Bila salah start, play secara otomatis dianggap mati.
2. Offside: Pemain dari tim penyerang berada di bidang yang salah ketika dilakukan down. Bila pergerakan pemain (play) sudah terjadi, hukuman ditangguhkan bergantung pada hasil play tersebut.
3. Holding: Perlakuan tidak sah seperti menarik atau merenggut badan lawan yang tidak sedang membawa bola.
4. Pass interference: Perlakuan tidak sah membenturkan badan ke pemain lawan agar tidak bisa menangkap lemparan bola ke depan yang ditujukan ke arah pemain tersebut.
5. Delay: Tindakan menunda-nunda pergerakan pemain (play) dalam jangka waktu tertentu setelah play sebelumnya berakhir.
Memblok secara ilegal dari belakang: Pemain dari tim penyerang secara tidak sah mendorong pemain bertahan dari belakang.
6. Face mask: Perlakuan merenggut atau menyentuh besi pelindung muka yang dikenakan pemain lain sewaktu berusaha melakukan tekel.

Pihak penyerang
1. Barisan penyerang yang disebut offensive line (OL) terdiri dari 5 pemain yang bertugas melindungi pelempar bola, dan membuka jalan bagi rekan sesama tim yang berlari sambil membawa bola dengan menghalangi anggota tim bertahan. Selain pemain yang bertugas sebagai center, anggota barisan penyerang biasanya tidak bertugas membawa lari bola.
2. Pemain quarterback (QB) adalah seorang pemain yang menerima operan snap ketika play (pergerakan bola) dimulai. Pemain quarterback bisa memilih untuk menyerahkan bola kepada pemain running back (RB), melemparkannya ke pemain lain, atau sendirian membawa lari bola.
3. Barisan pemain running back (RB) berjajar di belakang atau di samping pemain quarterback dengan tugas khusus membawa lari bola. Selain itu, pemain RB juga bertugas memblok dan menangkap lemparan bola, dan kadang-kadang menyerahkan bola ke rekan sesama pemain RB. Bila tim memiliki 2 pemain RB, seorang pemain bertindak sebagai halfback (HB), dan seorang lagi bertindak sebagai tailback (TB) yang kemungkinan besar bertugas lari membawa bola sambil dilindungi pemain yang bertugas sebagai fullback (FB).
Pemain wide receiver (WR) yang berdiri di sisi kiri-kanan garis dan bertugas menangkap lemparan ke depan.
4. Barisan pemain tight end (TE) yang berjajar di luar barisan penyerang, dan bisa menangkap lemparan ke depan (seperti pemain wide receiver) atau melindungi pemain quarterback sekaligus membuka ruang bagi pemain yang lari membawa bola.

Pihak bertahan
1. Barisan pertahanan (defensive line) terdiri dari 3 sampai 6 pemain yang berjajar berhadapan dengan barisan penyerang lawan. Pemain dari barisan pertahanan berusaha menekel pemain running back yang membawa bola agar bola tidak berhasil dibawa lebih jauh.
2. Pemain linebacker menempati posisi antara defensive line (barisan pertahanan) dan pemain bek bertahan, tugasnya menerjang pemain quarterback atau menghalang-halangi pemain lawan yang mungkin akan diberi lemparan.

Nomor punggung
Nomor punggung pemain NFL ditentukan berdasarkan posisi dalam tim:
1- 9: Pemain quarterback, penendang (kicker dan punter)
10-19: Quarterbacks, kickers, penendang (kicker dan punter), dan pemain wide receiver
20-49: Pemain running back dan pemain bek bertahan
50-59: Pemain center dan pemain linebacker
60-79: Pemain barisan pertahanan dan barisan penyerangan
80-89: Pemain receiver dan pemain tight end
90-99: Pemain barisan pertahanan dan pemain linebacker




Tidak ada komentar:

Posting Komentar